Vaksinasi rutin dan khas pada kanak-kanak

VAKSIN YANG HARUS DIBERI DAN KAPAN?

Di negara kita, jadual vaksinasi untuk bayi ditentukan oleh Kementerian Kesihatan. Vaksinasi dibuat mengikut jadual ini. Jadual vaksinasi terakhir untuk bayi adalah seperti berikut;

DOSA PERTAMA HEPATITIS B VAKSIN DIBUAT DI KELUARGA

Pada akhir bulan 1, dos ke-2 vaksin Hepatitis B diberikan.

Pada akhir bulan ke-2: Vaksin BCG (Tuberkulosis), DaBT-IPA-Hib (Difteria, batuk rejan aselular, Tetanus, Polio Tidak Aktif, Hemophilus influenza Jenis B - Lima vaksin campuran) dan vaksin KPA (Conjugated Pneumococcus) diberikan.

Pada akhir bulan ke-4, dos kedua vaksin pneumokokus gabungan dan konjugasi diberikan.

Pada akhir bulan ke-6, dos terakhir vaksin Hepatitis B, vaksin lima kombinasi dan dos ketiga vaksin pneumokokus konjugasi diberikan. Dos pertama vaksin OPA (Polio oral - polio hidup) diberikan secara oral.

Pada akhir bulan ke-12, dos penambah vaksin pneumokokus konjugasi diberikan. Dos pertama vaksin KKK (Campak, Rubella, Mumps) dan vaksin varicella diberikan.

Pada akhir bulan ke-18, dos penggalak vaksin kombinasi lima valen, dos kedua vaksin polio oral dan dos pertama vaksin Hepatitis A diberikan.

Pada akhir bulan ke-24, dos kedua dan terakhir vaksin Hepatitis A diberikan.

Dosis penggalak vaksin MMR dan vaksin kombinasi empat kali ganda (DaBT-IPA) diberikan pada kelas pertama pendidikan rendah, iaitu pada usia 4-6 tahun.

Td (Diphtheria Jenis Dewasa dan Vaksin Tetanus) juga dibuat di kelas 8 pendidikan menengah.

APAKAH VAKSIN KHAS?

Ada juga vaksin yang tidak termasuk dalam daftar vaksinasi wajib Kementerian Kesihatan, tetapi disarankan.

VAKSIN ROTAVIRUS

Rotavirus adalah virus yang menyebabkan cirit-birit teruk pada bayi. Cirit-birit yang teruk, muntah, dan demam menyakitkan bayi. Dalam beberapa kes, pengambilan oral memerlukan bayi dimasukkan ke hospital kerana dehidrasi (kehilangan cecair yang berlebihan) dan keperluan untuk serum, jarang ia boleh menyebabkan kejutan dan kematian. Masa permulaan vaksinasi yang ideal adalah dari bulan ke-2 hingga ke-3, dan vaksinasi harus diselesaikan sebelum 6 bulan. Vaksin diberikan secara oral, bukan dalam bentuk suntikan. Pada masa ini terdapat dua jenis vaksin yang diberikan dalam 2 atau 3 dos.

VAKSIN MENINGOKOK KONJUGE

Jangkitan meningokokus boleh menyebabkan bakteremia dan meningitis yang sangat teruk, yang boleh menjadi sangat berbahaya. Kerosakan kekal seperti pekak, keterbelakangan mental, kejang, dan kehilangan anggota badan berlaku pada sekitar 20% dari mereka yang bertahan dengan rawatan. Walaupun kejadian tahunan di negara kita tidak diketahui dengan tepat, ia dianggap 10 kali lebih tinggi daripada di Eropah. Vaksin meningokokus konjugasi juga imunogen yang kuat pada kanak-kanak di bawah usia 2 tahun, imuniti yang diberikan tahan lama dan memori imun terbentuk. Vaksin ini digunakan secara rutin di banyak negara (seperti England, Yunani, Amerika Syarikat, China) di dunia, dan diberikan dalam ruang lingkup vaksin khas di negara kita.

Vaksin Kanser Mulut Rahim

(Virus papiloma manusia-HPV vaksin): Setelah penentuan hubungan antara HPV dan barah serviks, vaksin HPV telah dihasilkan sejak tahun 2007 dan telah mengambil tempat di pasar kesihatan sebagai hasil penelitian yang luas mengenai virus ini. Tujuan utama penggunaan vaksin HPV adalah untuk mencegah barah serviks. Terdapat dua bentuk vaksin di pasaran, yang berbentuk kuadrivalen, yaitu, mengandung 4 strain dan yang lainnya adalah bivalen, yaitu, mengandung dua strain. Kedua vaksin, yang diberikan dalam tiga dosis, melindungi dari barah serviks, dan vaksin yang mengandung 4 strain juga memberikan perlindungan terhadap ketuat genital. Vaksin disyorkan terutama antara usia 10-25 tahun. Akibatnya, ubat pencegahan, yang dapat diberikan dengan vaksin pada bayi dan anak-anak kita, jauh lebih penting daripada merawat setelah penyakit itu terjadi.

PROF. DR. NESİBE ANDIRAN


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found